20 Fadhilah dan Keutamaan Dzikir (1) SESUNGGUHNYA shalat adalah kunci segala macam amal ibadah manusia, di dalam shalat penuh dengan bacaan do’a dan zikir, maka bila shalatnya sudah sempurna akan menuntut perbuatan yang lain juga akan menjadi baik. Rasulullah memerintahkan umatnya jika selesai shalat untuk berzikir dengan membaca Subhanallah sebanyak 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali dan kalimat thayyibah “ La Ilaha Illallah” sebanyak 33 kali. Kata zikir berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘menyebut’ atau ‘mengingat’. Jadi tujuan zikir adalah mengucap atau menyebut Asmaul Husna (nama-nama Allah) atau kalimat-kalimat thoyyibah agar kita dapat selalu ingat kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Zikir dilakukan kapan saja, terutama ketika kita setelah selesai melakukan shalat, baik yang wajib maupun yang sunnah. Namun zikir juga dapat dilakukan di mana saja, asalkan di tempat yang suci dan terhindar dari tempat yang kotor dan najis. Mu’adz bin Jabal
發表文章
- 取得連結
- X
- 以電子郵件傳送
- 其他應用程式
Jakarta, CNN Indonesia -- Membayar zakat merupakan rukun Islam yang keempat. Artinya, setiap Muslim wajib untuk membayar zakat. Karena bersifat wajib, setiap orang yang menunaikan zakat akan mendapatkan pahala, dan yang tidak melaksanakannya akan dihitung sebagai dosa. Allah telah menjanjikan banyak keutamaan bagi orang yang membayar zakat. Terdapat dua jenis zakat yang wajib ditunaikan yakni zakat fitrah menjelang Idulfitri dan zakat maal atau harta. Berikut keutamaan yang dijanjikan Allah kepada setiap orang yang membayar zakat. Lihat juga: Menilik Beda Zakat dan Sedekah 1. Menyempurnakan agama Zakat termasuk dalam bagian dari rukun Islam. Sehingga apabila dilakukan, maka agama seorang Muslim akan menjadi sempurna 2. Masuk surga Dalam Alquran surat An Nisa ayat 162, Allah menjanjikan pahala yang besar berupa masuk surga bagi orang yang mendirikan salat, menunaikan zakat, dan beriman kepada Allah SWT dan hari akhir. "Akan mendapatkan pahala yang besar,
- 取得連結
- X
- 以電子郵件傳送
- 其他應用程式
Penjelasan Seputar Shalat Sunah Awwabin Sabtu 14 Januari 2017 08:05 WIB Share: Foto: Ilustrasi Assalamu ’alaikum wr. wb. Redaksi Bahtsul Masail NU Online. Terlebih dahulu kami mohon maaf, saya adalah orang yang masih awam soal agama. Maklum usia masih muda jadi belum bisa rajin ngaji. Saya akan menanyakan tentang apa yang dimaksud dengan shalat sunah Awwabin. Kenapa dinamai shalat Awwabin? Atas penjelasannya saya ucapkan terima kasih. Wassalamu ’alaikum wr. wb. (Nama dirahasiakan). Jawaban Assalamu ’alaikum wr. wb. Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah SWT. Bagi masyarakat kebanyakan, terutama kalangan muda yang tidak pernah mengenyam pendidikan agama secara intensif memang agak asing mendengar istilah shalat sunah Awwabin. Shalat sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa shalat dikategorikan sebagai ibadah fisik yang paling utama (afdlalu ‘ibadatil badan). Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sebaik-baiknya amalan adalah shalat. أَفْضَلُ عِ
- 取得連結
- X
- 以電子郵件傳送
- 其他應用程式
Dalam tulisan singkat ini, kami akan sebutkan sedikit tentang keutamaan ibadah shalat, sebagai bahan pengingat bagi penulis pribadi, dan juga kaum muslimin yang membaca tulisan ini. Shalat adalah penyejuk hati dan penghibur jiwa Shalat merupakan penyejuk hati, penghibur dan penenang jiwa. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, حُبِّبَ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ، وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ “Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah shalat.” (HR. An-Nasa’i no. 3391 dan Ahmad 3: 128, shahih) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِ “Wahai Bilal, berdirilah. Nyamankanlah kami dengan mendirikan shalat.” (HR. Abu Dawud no. 4985, shahih) Shalat adalah dzikir, dan dengan berdzikir kepada Allah Ta’ala, hati pun menjadi tenang. Shalat adalah interaksi antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Seorang ham
- 取得連結
- X
- 以電子郵件傳送
- 其他應用程式
7 Keutamaan Wudhu Dalam Islam Kastolani Selasa, 10 Desember 2019 - 05:34 WIB JAKARTA, iNews.id - Wudhu merupakan salah satu cara menyucikan diri dari hadas. Wudhu juga salah satu syarat sahnya shalat. “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…” (Al-Maa-idah: 6). Dari Ibnu Umar mengatakan Rasulullah Saw bersabda: "Allah tidak menerima shalat (yang dikerjakan) tanpa bersuci". Selain sebagai syarat sahnya shalat, berwudhu juga sangat dianjurkan bagi orang yang sedang dilanda marah karena bisa meredam amarah seseorang. Berikut keutamaan wudhu dalam Islam dikutip iNews dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (PISS-KTB): 1.Diangkat Derajatnya Nabi Muhammad Saw bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan da